Senin, 01 Juni 2015

E- MARKETING DI RESTO TAHU PAK DE



BAB  XIII
E- MARKETING DI RESTO TAHU PAK DE
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut: “E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate abaout, promote and sell products and services over the internet.” Yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce , yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Saat ini marketing telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
            E-marketing hampir tidak bisa dilepaskna dari berbagai bidang bisnis, termasuk jasa. Resto Tahu Pak De dalam hal ini akan menggunakan e-marketing sebagai salah satu metode pemasaran yang dipakai dalam mengkomunikasikan tawarannya terhadap pelanggan. Media yang dipakai adalah web dan media sosial misalnya instagram, facebook dan twitter.
            Website,instagram dan facebook digunakan untuk memberikan informasi mengenai profil Resto Tahu Pak De serta berbagai tawaran dari Resto Tahu Pak De, menampung kritik dan saran dari pelanggan, dan memberikan ucapan selamat pada hari-hari besar agama dan nasional. Sedangkan twitter digunakan untuk menyapa pelanggan pada waktu-waktu tertentu dengan intensitas yang sedang, yang bertujuan untuk membantu positioning dari Resto Tahu Pak De yang ramah kepada para  followers (pelanggan). Selain itu, twitter juga bisa digunakan pelanggan untuk menyampaikan kritik dan sarannya. Pada intinya informasi Resto Tahu Pak De akan diposting terus di website dan media sosial agar pelanggan terus mengetahui updatean Resto Tahu Pak De ini.
            Akan tetapi, e-marketing melalui media facebook dan twittter tersebut bukanlah metode pemasaran utama yang dilakukan oleh Resto Tahu Pak De. E- marketing merupakan media komunikasi yang digunakan Resto Tahu Pak De untuk memberikan informasi kepada para pelanggan, sekaligus memberikan “jalan” bagi para pealnggan tersebut untuk memberikan feedback dari komunikasi yang disampaikan oleh Resto Tahu Pak De terkait dengan Jasanya melalui media tersebut. Hal ini penting dilakukan oleh Resto Tahu Pak De untuk mengetahui bagaimana posisi Car Care di mata pelanggan.

MANAJEMEN KUALITAS JASA RESTO TAHU PAK DE



BAB XII
MANAJEMEN KUALITAS JASA
RESTO TAHU PAK DE

            Parasuraman, Zeithamal dan Berry (1985) melakukan penelitian khusus terhadap beberapa jenis industri jasa. Sebelum mengelompokkan ke dalam lima dimensi, ketiga peneliti ini berhasil mengidentifikasi sepuluh faktor yang dinilai konsumen dan merupakan faktor utama yang menentukan kualitas jasa, yaitu : accsess, communication, competence, courtesy, credibility, reliability, responsiveness, security, understanding, dan tangible.
Selanjutnya Parasuraman (1988) melakukan kembali penelitian pada kelompok fokus (focus group), baik pengguna maupun penyedia jasa. Akhirnya ditemukan hasil, bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara  communication, competence, courtesy, credibility, dan security yang kemudian dikelompokan menjadi satu dimensi yaitu assurance. Demikian pula halnya mereka menemukan hubungan yang sangat kuat diantara accsess dan understanding yang kemudian digabung menjadi dimensi emphaty. Akhirnya Parasuraman (1988) mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, terdiri dari:
  1. Tangibles (produk-produk fisik)
Tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi serta yang lainnya yang dapat dan harus ada dalam proses jasa.
Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005 ):
    1. Peralatan yang modern
    2. Fasilitas yang menarik
  1. Reliability ( kehandalan)
Yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan jasa secara tepat waktu (ontime), dengan cara yang sama sesuai dengan jadual yang telah dijanjikan dan tanpa melakukan kesalahan setiap kali. Adapun atribut-atribut yang berada dalam dimensi ini antara lain adalah (Parasuraman  , 2005):
    1. Memberikan pelayanan sesuai janji
    2. Pertanggung jawaban tentang penanganan konsumen akan masalah pelayanan
    3. Memberi pelayanan yang baik saat kesan pertama kepada konsumen
    4. Memberikan pelayanan tepat waktu
    5. Memberikan informasi kepada konsumen tentang kapan pelayanan yang dijanjikan akan direlisasikan
  1. Responsiveness (daya tanggap)
Yaitu kemauan atau keinginan para karyawan untuk membantu dan memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen. Membiarkan konsumen menunggu, terutama tanpa alas an yang jelas, akan menimbulkan kesan negative yang tidak seharusnya terjadi. Kecuali jika kesalahan ini ditanggapi dengan cepat, maka bisa menjadi suatu yang berkesan dan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
    1. Memberikan pelayanan yang cepat
    2. Kerelaan untuk membantu / menolong konsumen
    3. Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari para konsumen
  1. Assurance (jaminan)
Meliputi pengetahuan, kemampuan, keramahan, sopan, dan sifat dapat dipercaya dari kontak personel untuk menghilangkan sifat keragu-raguan konsumen dan merasa terbebas dari bahaya dan resiko. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
    1. Karyawan yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada konsumen
    2. Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa pelayanan perusahaan
    3. Karyawan yang sopan
    4. Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjawab pertanyaan dari konsumen
  1. Emphaty (empati)
Meliputi sikap kontak personel maupun perusahan untuk memahami kebutuhan maupun kesulitan konsumen, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, kemudahan dalam melakukan komunikasi atau hubungan. Atribut-atribut yang ada dalam dimensi ini adalah (Parasuraman , 2005):
    1. Memberikan perhatian individu kepada konsumen
    2. Karyawan yang mengerti keinginan dari para konsumennya

STRATEGI LINGKUNGAN FISIK RESTO TAHU PAK DE (PHYSICAL ENVIRONMENT)



BAB XI
STRATEGI LINGKUNGAN FISIK RESTO TAHU PAK DE
(PHYSICAL ENVIRONMENT)

Strategi ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical environment atau lingkungan fisik adalah bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfer dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang,dll.
Secara umum, lingkungan fisik yang ditonjolkan dari Resto Tahu Pak De sendiri adalah lingkungan fisik yang dapat membuat pelanggan merasa nyaman tenang agar bisa menikmati hidangan yang disediakan oleh Resto Tahu Pak De.
Dengan adanya Resto Tahu Pak De ini letaknya dikota Batu, hawa dingin akan sangat terasa oleh karenanya ditempat kami menyediakan penghangat ruangan agar para konsumen bertambah rasa nyaman di Resto Tahu Pak De.

STRATEGI PROSES RESTO TAHU PAK DE



BAB X
STRATEGI PROSES
RESTO TAHU PAK DE

Strategi proses adalah suatu upaya perusahaan, dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa kerjasama antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen) secara cepat dan tepat.
Bagaimana cara perusahaan menyampaikan jasa yang dijual sampai pada konsumen yang membeli. Atau terkait dengan prosedur operasional yang ada dalam perusahaan terkait dengan proses penyampaian jasa.
            Segala proses yang ada dalam setiap kegiatan yang dilakukan Resto Tahu Pak De sudah akan diatur dan ditinjau secara kontineu dalam pelaksanaannya. Gambaran proses kegiatan operasional yang dilakukan Resto Tahu Pak De setiap harinya adalah sebagai berikut:
Pelanggan datang dan duduk kemudian pelayan akan mendekat dan menawarkan menu dengan kertas menu, konsumen memilih dan menulis sendiri dikertas yang diberikan pelayan, kemudian setelah selesai menulis konsumen memberikan kembali ke pelayan dan langsung akan diproses, kami akan menyediakan dengan cepat menu yang dipilih konsumen, karena layan cepat termasuk layanan yang kami tawarkan. Ada area untuk smoking sendiri bagi konsumen yang akan merokok agar tidak mengganggu konsumen yang lain. Setelah selesai konsumen tinggal kekasir untuk membayar tagihan berdasarkan menu yang dipilih. Kemanan kendaran adalah termasuk layanan yang kami sediakan dengan tarif sesuai kendaraannya.
Dengan proses yang telah dipaparkan di atas, kami yakin bahwa proses tersebut dapat memberikan kepuasan yang maksimal bagi para pelanggan yang menggunakan jasa Resto Tahu Pak De ini.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © RestoPakDe.blogspot.com | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑